Sabtu, 06 Maret 2010

Curhat. . . (lagi)

Ada begitu banyak cerita yang belum sempat aku tulis,
bahkan terkadang aku takut jika suatu hari nanti aku melupakannya.
Oke, aku tahu cerita ini mungkin bukan cerita yang bagus, atau juga bukan cerita yang menyenangkan hatiku.
Tapi aku tak ingin melupakannya. Aku ingin belajar darinya.

Akhirnya aku melakukan kesalahan yang sama (lagi). Yah, kesalahan yang sama.
Aku tidak bisa menerima kekurangan oranglain, aku cenderung menghindar ketika seseorang berlaku tidak sesuai dengan apa yang aku pengen.
Oke, aku tahu aku salah, tapi ini kekuranganku. Aku sudah mencoba memperbaikinya. Tapi itu sungguh tak mudah. Gag semudah membalikkan telapak tangan.
Aku ingat betapa kekuranganku ini menimbulkan sebuah konflik yang sebenernya emang gag penting dan gag akan pernah penting.
Jadi ingat betapa sering aku bertengkar dengan sahabat-sahabatku hanya karena mereka tidak menjadi sosok sahabat yang sempurna. Lalu aku menghindari mereka. Seperti apa aku ini? Kejam? Bahkan bisa jadi sahabat yang gag sempurna itu adalah aku. Bukan sahabatku.
Aku jadi heran? Kenapa aku begitu tempramental sih? Kenapa aku jadi cepat marah? Apa karena aku sudah merasa bahwa aku telah melakukan segalanya demi sahabat sedangkan mereka tidak membalas apa yang ku perbuat? Mungkinkah begitu?

Kalau melihat dari masa lalu hingga sekarang, masa-masa buruk persahabatanku terjadi sejak bulan Februari. Suer deh, aku gag bohong. Kalo udah bulan Februari pasti ada aja yang bikin aku ngamuk dan mikir kalo sahabatku bukan sahabat yang baik.
Pas kelas 8 aku berantem dengan sahabatku juga. Kalo gag salah gara-gara aprilmob gitu deh.
Tapi perasaan awal-awal berantemnya kalo gag Februari atau Maret. Berantemnya ini parah banget. Aku sampek nangis saking sakit hatinya.

Kelas 9 aku lupa berantem atau gag sama sahabatku (semoga aja gag berantem;) )

Kelas 10 aku berantem lagi sama sahabatku. Ini juga paraaaah banget. Aku nangis, aku kecewa, aku kesel, aku, aku, MANGKEL! Hanya karena satu, aku tidak bisa menerima sikap egoisnya. Aku benar-benar tak bisa. Dan ini sangat menyakitkan hati.

Dan kelas 11 ini aku berantem lagi sama seseorang. Karena lagi-lagi aku tak bisa menerima kekurangannya.

Oh God, sampai kapan aku bakal gini?
Yah walaupun pada akhirnya aku baikan lagi sama mereka (malah lebih akrab), tapi aku gag pengen musti bertengkar segala.
Untung mereka semua masih baik sama aku, masih mau menerima aku lagi ketika aku menyadari kesalahanku. Lha kalo mereka gag mau ya-apa? Aku pasti bakal nyesel. BANGET!
AKU INGIN BERUBAH!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar